1 2 3 4 5

counter

Monday, 19 May 2014


Kisah Kesedihan Umar R.a Ketika Rasulullah SAW. Wafat

Umar Bin Khathtab r.a adalah sahabatyang keberanian,kehebatan, dan kekuatanya tidak tertanding hingga sekarang. Setelah lebih dari 1350 tahun, semua kehebatnya masih terkenal. Setelah masuk islam, ia tidak sabar jika terus menyembunikan keislamanya.

Pada saat Rasululllah SAW. Wafat,meskipun ia sangat berani, ia tidak dapat menahan kesedihan karena kepergian beliau. Dengan gemetar dan sedih ia berdiri mengangkat pedangnya dan berkata, “barang siapa yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW. Telah wafat akan kupenggal lehernya. Rasulullah SAW.sedang berjumpa bersama Rabbnya sebagaimana Musa pergi ke gunung Thurshina menemui Rabbnya. Sebentar lagi beliau akan kembali. Barang siapa membawa berita bohong ini, akan kupotong tangan dan kakinya”.

 Sedangkan Ustman r.a. pucat wajahnya .hingga hari kedua, ia tidak berbicara sedikitpun.ia berjalan kesana kemari tanpa berbicara.dan Ali r.a hanya duduk diam tidak bergerak. Diantara mereka hanya seorang yang mampu bertahan , yaitu Abu Bakar r.a.. ia sangat tegar laksana gunung. Padahal dalam kisah-kisah sebelumnya kita telah ketahui betapa cintanya kepada Raulullah SAW.dengan tenang ia mencium kening Nabi saw.,lalu keluar kamar dan berkata kepada Umar r.a.,” duduklah”. Kemudian ia berkhutbah, “ Barangsiapa ynag menyembah Muhammad, ketahuilah bahwa Rasulullah SAW, telah tida.dan brang siapa yang menyembah Allah,sungguh Dia itu hidup dan abadi.”lalu ia membacakan ayat Al-Qur’an:

 

 وَمَا مُحَمَّدٌ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ ۚ أَفَإِنْ مَاتَ أَوْ قُتِلَ انْقَلَبْتُمْ عَلَىٰ أَعْقَابِكُمْ ۚ وَمَنْ يَنْقَلِبْ عَلَىٰ عَقِبَيْهِ فَلَنْ يَضُرَّ اللَّهَ شَيْئًا ۗ وَسَيَجْزِي اللَّهُ الشَّاكِرِينَ   

 

Artinya: Muhammad itu tidak lain hanya seorang Rasul, sungguh telah berlalu sebelumya beberapa orang Rasul. Apakah jika ia wafat atau jika dibunuh, kamu akan berbalik kebelakang (murtad)? Barang siapa balik kebelakang,maka ia tidak mendatangkan mhurtad kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.(Q.s Ali- Imran: 144).

faedah

Karena Allah telah menentukan Abu Bakar r.a sebagai Khalifah ,sudah sepatutnya ia memiliki kemampuan seperti itu.kehebatan dan kesabaran Abu Bakar r.a. tidak dimiliki oleh orang lain. Ia memiliki pengetahuan yang sempurna tentang penguburan dan warisan,pengetahuan yang tidak diketahui oleh orang lain.setelah Nabi SAW. Wafat, timbul perselisihan tentang pemakaman Nabi SAW., yakni di mekkah , di madinah atau di Baitul-Maqdis Abu Bakar r.a berkata” Aku mendengar Rasulullah SAW, berkat,” Tempat dikubur Nabi adalah tempat dimana ia meninggal dunia. Dimana dia meninggal disitulah is di kubur.” Lanjutnya, “ Aku mendengar Rasulullah SAW. Bersabda,” Seorang Nabi tidak memiliki waris.semua hartanya yang ditinggal sedekah.” Ia juga mendengar Nabi SAW, bersabda,Barang siapa yang menjadi pemimpin dalam pemerintahan dan ia tidak memperhatikan ketika memberi tugas kepada orang lain,maka laknat Allah atasnya,”Sabdanya yang lain, Orang-orang Quraisy berhak atas urusan ini , yaitu kepemimpinan .” Dan hadits-hdits lainya.

No comments:

Post a Comment