1 2 3 4 5

counter

Friday, 16 May 2014


    
Kisah Abu Bakar R.a mewakapkan kebunya hati-hati

 

  Ibnu sirrin rah.a bercerita, ketika menjelang ajalnya, Abu Bakar r.a berkata kepada Aisyahr.ha., “ aku tidak suka menerima apapun dari Baitul Mal, tetapi Umar telah telah mendesaku untuk menerima gaji agar aku tidak diganggu oleh perniagaanku dalam mengurus kaum Muslimin. Maka aku terpaksa untuk menerimanya. Oleh karean itu, berikanlah kebunku itu sebagai ganti gajiku selama ini.”

Setelah wafat, Aisyah r. ha. Segera mengutus seseorang kepada Umar r.a dan sesuai wasiat ayahnya , kebun itu diserahkan ke Baiyul-Maal. Umar .r.a berkata, “ semoga Allah merahmati ayahmau, ia tidak member peluang kepada siapapun.” (Kitabul Anwal).

Faedah

   Kisah ini perlu kita renungkan. Pertama, berapa besarkah uang yang diambil Abu Bakar.r.a ? itu pun karena paksaan para sahabat .r.hum terkemuka agar ia lebih bermanfaat bagi kaum muslimin. Selain itu, ia juga sangat berhati-hati .ketika istrinya dengan bersusah payah berhemat dan menabung untuk membeli manisan , tetapi oleh abu bakar r.a uang hasil tabungan istrinya itu dikembalikan ke Baitul-Maal. Kemudian ia mengurangi gajinya sendiri sehingga ia mengurangi gajinya sendiri sehingga yang ia terima benar-benar yang diperlukan saja . bahkan ia akhirnya mengganti apa yang telah diterima dari Baitul-Maal.

No comments:

Post a Comment